Dunia oh dunia, kini semakin tua dan semakin rapuh. Manusia semakin bertambah banyak jumlahnya dari waktu ke waktu. Seiring berkembangnya ilmu, manusia semakin pintar mencari cara untuk bertahan hidup di dunia. Yah, akibatnya angka kematian kecil dan angka kelahiran semakin banyak.
Suatu sore, saya melihat pemandangan Kali Code dari sudut jembatan. Menentramkan. Tapi ada banyak suara di pikiran dan hati yang mengusik. Pemandangan apakah itu? Banyak rumah disana, membentengi kali Code dengan rapatnya. Siapa penghuni rumah-rumah itu? Manusia. Ada berapa rumah disitu? Entahlah. Mungkin ratusan, ribuan, atau mungkin puluhan ribu. Apa isi rumah yang beribu-ribu itu pula? Manusia, ratusan manusia, ribuan manusia, atau mungkin puluhan ribu manusia. Manusia tua, manusia muda, anak-anak, remaja, bayi. Perempuan dan laki-laki. Bekerja dan tidak bekerja.
Untuk apa diciptakan beribu-ribu manusia disana? Entahlah. Wallahua'alam. Apakah dipikiran mereka, ada tujuan hidup yang harus ditempuh untuk membuat hidup mereka lebih berarti? Aku tak tahu. Apakah mereka hanya numpang hidup di dunia, hidup mengalir saja, hidup seadanya menanti ajal tiba? Aku tak tahu.
Seharusnya aku tahu, Allah menciptakan sesuatu pasti ada alasan yang pasti kuat dan jelas. Namun, aku dengan kecerdasan yang terbatas ini sulit memahaminya. Apa guna manusia-manusia itu di dunia ini? Mengapa pula Engkau memilih mereka, bukan bentuk mereka yang lain? Jika begitu, apa pula guna aku di dunia ini? Sekali lagi, pilihan kitalah, yang menentukan siapa sebenarnya kita dan apa tujuan kita hidup di dunia ini.
Ide sembari minum kafein,
Sofie
Untuk apa diciptakan beribu-ribu manusia disana? Entahlah. Wallahua'alam. Apakah dipikiran mereka, ada tujuan hidup yang harus ditempuh untuk membuat hidup mereka lebih berarti? Aku tak tahu. Apakah mereka hanya numpang hidup di dunia, hidup mengalir saja, hidup seadanya menanti ajal tiba? Aku tak tahu.
Seharusnya aku tahu, Allah menciptakan sesuatu pasti ada alasan yang pasti kuat dan jelas. Namun, aku dengan kecerdasan yang terbatas ini sulit memahaminya. Apa guna manusia-manusia itu di dunia ini? Mengapa pula Engkau memilih mereka, bukan bentuk mereka yang lain? Jika begitu, apa pula guna aku di dunia ini? Sekali lagi, pilihan kitalah, yang menentukan siapa sebenarnya kita dan apa tujuan kita hidup di dunia ini.
Ide sembari minum kafein,
Sofie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar